telusur.co.id - Persaingan memperebutkan kursi di tim Honda memanas. Johann Zarco, yang tampil luar biasa dengan kemenangan emosional di GP Le Mans, dikabarkan tengah dalam pembicaraan serius dengan Honda untuk tetap berada dalam keluarga mereka di MotoGP kali ini dengan target yang lebih tinggi: kursi di tim pabrikan.

Zarco secara terbuka menyatakan ambisinya untuk bergabung dengan skuad utama Honda, menggantikan Luca Marini. Di sisi lain, Marini sendiri awalnya menunjukkan konsistensi luar biasa dengan menjadi satu-satunya pembalap yang mencetak poin di setiap balapan musim 2025 sejauh ini. Ia juga sempat memastikan bahwa negosiasi pembaruan kontraknya dengan Honda sedang berlangsung.

Namun, nasib berkata lain. Kecelakaan serius saat uji coba untuk balapan 8 Jam Suzuka membuat Marini harus menepi karena cedera, membuka celah besar dalam susunan pembalap Honda. Kondisi ini bisa menjadi momentum sempurna bagi Zarco untuk melangkah ke tim utama, apalagi dengan dukungan dari pemilik tim LCR, Lucio Cecchinello, yang ingin mempertahankannya — namun juga realistis terhadap ambisi Zarco.

Yang tak kalah menarik, Honda sendiri telah menunjukkan kebangkitan sejak 2024, membuat posisi di dalam tim mereka kini jauh lebih menggoda dibanding musim-musim sebelumnya. Performa motor yang terus membaik membuat tim pabrikan Honda kembali menjadi target utama bagi pembalap berkaliber.

Apakah Zarco akan menjadi wajah baru Honda di tim utama? Dan apakah Marini bisa kembali dan merebut tempatnya? Drama kursi panas MotoGP 2026 baru saja dimulai dan semua mata tertuju pada Honda.[]