telusur.co.id - Barcelona harus puas berbagi angka dengan Inter Milan dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (dini hari WIB). Tampil di depan pendukung sendiri, Blaugrana gagal mengamankan kemenangan setelah ditahan imbang 3-3 oleh tamunya dari Italia.

Pertandingan berlangsung panas sejak awal. Inter Milan tampil mengejutkan dengan langsung unggul 2-0 hanya dalam 20 menit pertama. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Barcelona bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum turun minum.

Sayangnya bagi Inter, strategi bermain bertahan setelah unggul justru memberi ruang bagi Barcelona untuk mendominasi permainan. Pelatih Simone Inzaghi pun mengakui bahwa pendekatan timnya harus diubah total saat memasuki babak kedua.

Salah satu ancaman terbesar yang dihadapi Inter adalah bintang muda sensasional Barcelona, Lamine Yamal. Pemain berusia 16 tahun itu tampil luar biasa di sisi sayap dan berkali-kali merepotkan lini pertahanan Nerazzurri.

"Kami mencoba memperbaiki beberapa hal, karena Lamine Yamal adalah pemain dengan kualitas luar biasa — saya belum melihat yang seperti dia dalam 8-9 tahun terakhir," ujar Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.

Kecepatan dan kreativitas Yamal memaksa Inter menggandakan pertahanan di sisi sayap. Namun, strategi itu justru menciptakan celah di area lain yang bisa dimanfaatkan Barcelona.

"Ia benar-benar memberi kami banyak masalah. Kami harus selalu menggandakan penjagaan di areanya, dan itu pun belum tentu cukup. Akibatnya, ruang terbuka di tempat lain dan kami terpaksa bertahan lebih dalam," lanjut sang pelatih.

Meski begitu, Inter akhirnya mampu menahan gempuran Barca di babak kedua. Intensitas permainan anak-anak asuhan Xavi mulai menurun, termasuk performa Yamal yang tampak kelelahan. Faktor stamina dan padatnya jadwal diyakini turut berperan dalam menurunnya agresivitas tuan rumah.

"Untungnya, intensitas mereka juga menurun seiring waktu. Mereka sudah memainkan banyak pertandingan musim ini. Itu membantu kami tampil lebih baik di babak kedua," tutup Inzaghi.

Dengan hasil imbang ini, Inter Milan sedikit diuntungkan karena akan bermain di kandang sendiri pada leg kedua yang dijadwalkan berlangsung Rabu pekan depan. Laga penentuan di San Siro dipastikan akan kembali menyuguhkan drama dan tensi tinggi.[iis]