Gempa M 8,8 Guncang Kamchatka Rusia, Tsunami Terjang Berbagai Negara Termasuk Indonesia - Telusur

Gempa M 8,8 Guncang Kamchatka Rusia, Tsunami Terjang Berbagai Negara Termasuk Indonesia

Foto: internet

telusur.co.id - Sebuah gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7). Gempa yang berpusat di kedalaman 19 kilometer di Petropavlovsk ini memicu gelombang tsunami yang meluas hingga dirasakan di Jepang, Amerika Serikat, bahkan Indonesia.

Dampak paling signifikan dirasakan di wilayah Severo-Kurilsk, Rusia, di mana gelombang tsunami menyebabkan kerusakan dan mendorong evakuasi 2.000 warga. Beruntungnya, belum ada laporan korban jiwa akibat bencana ini, dan otoritas Kamchatka telah mencabut peringatan tsunami.

Jepang Terdampak Gempa Dahsyat

Pemerintah Jepang segera mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisirnya, mendorong evakuasi warga. Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan gelombang tsunami setinggi 1,3 meter menerjang pelabuhan di Prefektur Iwate pada pukul 13.52 waktu setempat. Gelombang setinggi 50 cm juga menghantam pelabuhan Ishinomaki di Prefektur Miyagi, serta gelombang hingga 40 cm di 16 lokasi lain dari Hokkaido hingga timur laut Tokyo.

Meskipun gelombang awal bervariasi dari 30 cm hingga di bawah satu meter, JMA tetap mempertahankan peringatan tsunami, memperkirakan gelombang setinggi 3 meter akan menerjang pantai Pasifik Jepang. Otoritas Jepang terus meminta masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan gelombang yang lebih besar.

Tsunami ini juga diduga menjadi penyebab terdamparnya beberapa paus raksasa di pantai Tateyama, Chiba, Jepang, beberapa jam setelah gempa Rusia.

Amerika Serikat Umumkan Peringatan Tsunami

Amerika Serikat (AS) juga mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa di Rusia. Presiden AS Donald Trump mengimbau warga, terutama di Hawaii, untuk mematuhi arahan otoritas dan memantau informasi resmi. Warga Hawaii segera melakukan evakuasi ke dataran yang lebih tinggi, menyebabkan antrean kendaraan yang mengular menjauhi area pantai.

Gelombang tsunami setinggi 1,5 meter kemudian menghantam area Kahului di pantai utara-tengah Pulau Maui. Gelombang setinggi 1,2 meter juga dilaporkan menghantam Haleiwa di pesisir utara Pulau Oahu. Selain Hawaii, gelombang tsunami setinggi 30 hingga 48 cm juga menerjang Alaska, California, dan Oregon.

Beberapa jam kemudian, peringatan tsunami di sebagian besar wilayah AS dicabut, meskipun masih berlaku di Oregon, Washington, Alaska, dan Hawaii karena ancaman gelombang kecil.

Dampak Gempa Meluas ke Berbagai Negara

Chile: Lima penjara di Chile dievakuasi karena ancaman tsunami. Lokasi penjara yang berada di dataran rendah mendorong pemindahan narapidana ke fasilitas penjara lain sebagai bagian dari protokol darurat. Evakuasi juga dilakukan di sepanjang pantai di tujuh wilayah di Chile bagian utara, dengan sirene peringatan "darurat" bergema di kota pelabuhan Iquique.

Rusia: Gempa juga memicu letusan Gunung Klyuchevskaya Sopka, gunung berapi aktif tertinggi di Eurasia.

Prancis: Gelombang tsunami mulai menghantam Kepulauan Marquesas di Polinesia Prancis, yang berjarak sekitar 10.000 kilometer dari episentrum gempa. Gelombang tertinggi diperkirakan mencapai 1,1 hingga 2,5 meter.

Ekuador: Tempat-tempat wisata di Kepulauan Galapagos, Ekuador, ditutup sementara menyusul peringatan tsunami yang diperkirakan mencapai ketinggian 1,5 meter. Kelas daring juga diberlakukan di beberapa bagian pantai Ekuador karena risiko tsunami.

Indonesia Sempat Waspada Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami di 10 wilayah Indonesia. Wilayah yang berstatus waspada meliputi Talaud, Gorontalo Utara, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi.

Tsunami kemudian terdeteksi di 13 wilayah Indonesia dengan ketinggian bervariasi, dari 0,06 meter di Pelabuhan Beo Talaud hingga 0,5 meter di Sarmi. Data BMKG menunjukkan gelombang tsunami mencapai Jayapura DOK II (0,3 meter), Pelabuhan Tapaleo Halmahera Tengah (0,1 meter), Sorong (0,2 meter), Depapre Jayapura Papua (0,3 meter), Sausapor Papua Barat (0,3 meter), Pelabuhan Daeo Majiko Morotai (0,08 meter), Manokwari (0,15 meter), Gebe Maluku Utara (0,11 meter), Bitung (0,21 meter), Manado (0,08 meter), dan Likupang (0,14 meter).

BMKG telah resmi mengakhiri peringatan dini tsunami di seluruh wilayah Indonesia karena seluruh marigram (catatan tsunami) di Indonesia sudah menunjukkan tren meramping dan mengecil.[]

 


Tinggalkan Komentar