Gerakan Cepat Kemensos Tangani Bencana Diapresiasi - Telusur

Gerakan Cepat Kemensos Tangani Bencana Diapresiasi

Sumber foto: dok Kemensos

telusur.co.id - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menangani berbagai bencana di Indonesia. Pujian tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR RI bersama Tim Pengawas Penanganan Bencana, di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

“Terima kasih, Pak Mensos. Selama ini kami mengapresiasi tanggap dan aksi cepat dari Kemensos setiap ada accident, setiap ada bencana. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujar Cucun saat membuka rapat evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran 2025 serta rencana kerja 2026 di bidang kebencanaan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan paparan komprehensif mengenai kinerja Kemensos dalam penanggulangan bencana selama satu dekade terakhir (2014–2024). Dalam kurun waktu itu, Indonesia mengalami 38.506 kejadian bencana, baik alam maupun non-alam.

Untuk merespons kondisi tersebut, Kemensos rata-rata mengalokasikan Rp442,25 miliar per tahun guna bantuan kemanusiaan. Capaian utamanya meliputi:  
- Bantuan logistik kedaruratan untuk 478.225 jiwa,  
- Santunan kematian akibat bencana (alam dan non-alam) untuk 425 jiwa,  
- Bantuan lainnya kepada 9.447 jiwa,  
- Dukungan khusus bagi korban bencana non-alam sebanyak 1.078 jiwa.

Gus Ipul juga menekankan pentingnya ketersediaan infrastruktur kesiapsiagaan. Saat ini, Kemensos mengelola 1.254 Kampung Siaga Bencana dan 783 Lumbung Sosial yang tersebar di 35 provinsi, 211 kabupaten/kota, dan 826 kecamatan. Lumbung-lumbung ini menyimpan logistik krusial yang dapat didistribusikan dalam hitungan jam saat bencana melanda.

Tak hanya logistik, Kemensos juga memperkuat sumber daya manusia dan peralatan. Terdapat 38.400 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), 951 Pelopor Perdamaian, serta ribuan Pendamping Sosial yang siap dikerahkan. Pada 2025 saja, sebanyak 11.216 Tagana telah diterjunkan dalam masa kedaruratan.

Menanggapi hal tersebut, Cucun menegaskan bahwa DPR siap mendukung Kemensos secara penuh, termasuk dalam hal penyesuaian anggaran jika diperlukan demi kepentingan rakyat.

“Kalau misalnya nanti anggaran penyesuaian-penyesuaian diperlukan untuk rakyat, silakan tinggal datang ke DPR dan di rapat-rapat kabinet. Yang penting, kalau anggaran dibutuhkan rakyat, Pak Mensos harus sudah siap hadir di tengah-tengah rakyat,” tegasnya.

Rapat tersebut dihadiri lintas kementerian dan lembaga strategis, termasuk Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani, serta Ketua BAZNAS Noor Achmad. Hadir pula perwakilan dari TNI-Polri, BNPB, Basarnas, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, dan sejumlah wakil menteri.

Keberadaan forum lintas sektoral ini menunjukkan komitmen kolektif pemerintah dan legislatif dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang cepat, terpadu, dan berpihak pada masyarakat sesuai semangat negara hadir untuk rakyat.

 


Tinggalkan Komentar