Hentikan Perlawanan Satria Muda di Gim Ketiga, Pelita Jaya Lolos ke Final IBL 2025 - Telusur

Hentikan Perlawanan Satria Muda di Gim Ketiga, Pelita Jaya Lolos ke Final IBL 2025

Pelita Jaya tumbangkan Satria Muda pada gim ketiga Semifinal IBL 2025 dengan skor 89-79 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (13/7). Foto: Telusur.co.id/Risyad.

telusur.co.id -Pelita Jaya berhasil lolos ke babak Final IBL 2025 untuk kedua kalinya secara beruntun setelah menumbangkan Satria Muda 89-79 di Semifinal IBL 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (13/7). 

Anthony Beane Jr. tampil gemilang menjadi top skor bagi Pelita Jaya dengan 21 poin, 7 asis dan 5 rebound. Disusul oleh K.J McDaniels dan Jaqouri Mclaughlin yang sama-sama mencetak 19 poin. Kemudian ada Jeff Withey dengan dobel-dobel di gim ini lewat 13 poin dan 11 rebound.

Sementara itu di sisi Satria Muda, Amine Noua menjadi pencetak pundi poin terbanyak dengan 22 poin, 5 rebound, dan 2 asis. Shannon Evans II tampil cukup baik dengan mencatat dobel-dobel 17 poin, 11 asis, serta 5 rebound.

Laga dimulai dengan pertarungan ketat antara kedua tim. Artem membuka skor bagi Satria Muda lewat tembakan dua angka yang kemudian dibalas oleh Arighi.

Baik Pelita Jaya dan Satria Muda meningkatkan tempo serangan dan cukup baik menjaga dengan transisi.

Perolehan poin ketat di kuarter pertama ini. Kedua tim bergantian saling unggul. Sebuah Alleyoop Dunk dari KJ. Mcdaniels membuat skor 11-11. 

Pada pertengahan kuarter, pemain Pelita Jaya Yesaya Saudale harus dikeluarkan oleh wasit setelah diganjar unsportmanlike foul dan ditambah dengan technical foul. Sebelumnya ia sempat terlibat friksi dengan pemain Satria Muda, Widyanta Putra Teja.

Pelita Jaya mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 21-16 setelah tripoin dari Andakara Prastawa dan tambahan dua tembakan bebas James Withey.

Kuarter kedua dimulai, kedua tim mencoba untuk menjaga ritme permainannya. Mclaughlin membuat Pelita Jaya menjaga keunggulannya dengan tripoin akuratnya. 

Satria Muda membalas untuk menipiskan jarak menjadi dua poin berkat 3 point-play Noua menjadi 32-30.

Kedua tim terus mencoba membongkar solidnya pertahanan masing-masing. Dengan tempo laga yang masih tinggi, kedua tim saling menempel ketat perolehan angka. 

Paruh pertama pertandingan akhirnya ditutup masih untuk keunggulan Pelita Jaya tipis 39-38.

Kuarter ketiga kedua tim langsung tancap gas mengeluarkan tembakan tiga poinnya. Abraham Damar membuka tripoin untuk membuat unggul Satria Muda. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Tiga poin balasan dicetak Mclaughlin.

Kuarter ini berlangsung dengan ketat. Kedua tim sama-sama menyerang dan bertahan sama baiknya. Ini. Terlihat dari ketatnya skor dari awal sampai jelang akhir kuarter.

Setidaknya terjadi hampir lima kali pergantian keunggulan antara Pelita Jaya dan Satria Muda. Kerasnya laga juga membuat pemain Satria Muda, Widyanta harus menerima foul out setelah melakukan lima kali foul.

Namun, Pelita Jaya mampu menutup kuarter ketiga dengan masih menjaga keunggulan 66-59.

Tuan rumah Pelita Jaya menggebrak tim tamu dengan langsung unggul 71-59. Gempuran para pemain Pelita Jaya terus menyulitkan pertahanan Satria Muda sehingga pundi-pundi poin terus didapat. Mclaughlin dkk memperlebar selisih menjadi 16 poin yang merupakan terbesar di gim ini.

Pelita Jaya terus menjaga momentum keunggulannya. Satria Muda mencoba untuk mengejar poin dan sempat membuat selisih menjadi 9 poin. 

Namun, Pelita Jaya bisa mengamankan gim ketiga ini dengan skor akhir 89-79 untuk melaju ke babak Grand Final IBL 2025.
 


Tinggalkan Komentar