telusur.co.id - Hanya sedikit pemain yang muncul dari kekalahan telak 7-0 Manchester United atas Liverpool tanpa cedera, namun Bruno Fernandes menerima sebagian besar kritikan setelah kekalahan telak di hari Minggu.
Sang playmaker asal Portugal, yang sekali lagi menjadi kapten Manchester United saat Harry Maguire absen, terlihat sangat frustasi di Anfield dan dikecam oleh para penggemar dan pengamat karena bahasa tubuh negatifnya.
Peran pemain berusia 28 tahun itu sebagai wakil kapten sejak saat itu berada di bawah tekanan dengan banyak orang yang bersikeras bahwa Fernandes tidak boleh lagi mengenakan ban kapten sebagai akibat dari perilakunya yang suka bertengkar di Anfield.
Mirror Football memahami bahwa, meskipun ada seruan agar Erik ten Hag melakukan hal itu dan kritik keras yang ia hadapi setelah hasil hari Minggu, Fernandes akan tetap menjadi wakil kapten klub untuk masa mendatang.
Namun kini muncul bahwa beberapa rekan setim sang gelandang diduga kurang senang dengan sikap Fernandes pada akhir pekan lalu.
Menurut The Daily Mail, beberapa pemain di klub merasa 'jengkel' dengan perilaku Fernandes di Anfield. Selain melemparkan tangannya dan mengerang, mantan pemain Sporting Lisbon ini juga mendapat kecaman setelah ia terlihat mendorong seorang hakim garis di belakang dan turun dengan memegangi wajahnya secara teatrikal setelah kontak minimal dari Ibrahima Konate.
Yang menarik, laporan yang mengklaim bahwa beberapa rekan Fernandes di Manchester United tidak senang dengan perilakunya muncul hanya beberapa bulan setelah Gabby Agbonlahor melancarkan serangan pedas terhadap sang gelandang, mengklaim bahwa ia terlihat seperti "rekan setim terburuk".
Berbicara pada bulan Agustus lalu, mantan striker Aston Villa ini membidik bahasa tubuh negatif Fernandes setelah kekalahan telak melawan Brentford.
Agbonlahor mengatakan kepada talkSPORT: "Bagi saya, Fernandes, sejak dia berada di Premier League, ya dia memiliki statistik yang bagus, mencetak gol dan assist, tetapi dia terlihat seperti rekan setim yang paling buruk. Setiap kali seorang pemain memberikan bola, setiap kali dia memberikan bola, dia mengangkat tangannya ke atas ke arah rekan setimnya, dia mengangkat tangannya ke arah bangku cadangan.
"Saya pernah bermain dengan pemain seperti dia, Anda akan marah padanya. Dia akan menekan sesekali. Jika itu adalah Paul Pogba, mereka akan membantai Pogba di media. Fernandes lolos dari pembunuhan. Apakah Anda melihat Fernandes melakukan sesuatu? Sangat mudah untuk mengatakan Maguire, Ronaldo, Rashford, Sancho.
"Fernandes, bagi saya, saya tidak ingat kapan terakhir kali dia memiliki permainan yang layak. Dia selalu menjadi orang yang mengangkat tangannya ke udara. Bahkan ketika ia memberikannya. Ia dapat memberikannya kepada Anda, namun ia tidak mengopernya dan menyalahkan Anda. Itulah tipe pemain seperti Fernandes. Kemungkinan terburuk.
sumber Irish Mirror
