Iran Terang-terangan Sebut Israel, Inggris dan Saudi Tunggangi Kerusuhan - Telusur

Iran Terang-terangan Sebut Israel, Inggris dan Saudi Tunggangi Kerusuhan

Menteri Intelijen Iran, Ismail Khatib. (Foto: Tehrantimes).

telusur.co.id - Menteri Intelijen Iran Ismail Khatib secara terbuka menyatakan Israel, Inggris dan Arab Saudi berada di balik kerusuhan yang melanda Iran belangan ini.

"Dalam insiden belakangan ini, tangan Rezim Zionis (Israel) lebih jelas dalam implementasi, tangan Inggris lebih jelas dalam propaganda media, dan tangan rezim Saudi lebih jelas dalam dukungan keuangan,” ujar Ismail Khatib dalam wawancara dengan situs web Pemimpin Besar Iran Ali Khamenei, yang dikutip Almayadeen, Selasa (8/11/22).

Ismail Khatib menjelaskan, Arab Saudi memberikan dukungan finansial penuh untuk pameran Berlin yang korup di bidang periklanan, mengadakan ruang-ruang, menyewa peralatan fotografi, menyediakan fasilitas untuk kehadiran para jurnalis, mendistribusikan makanan, dan seterusnya.

“Kami tidak akan pernah mendukung aksi teror seperti dilakukan Inggris, tapi kami tidak akan ada keharusan bagi kami untuk mencegah ketidakamanan di negara-negara ini, jadi Inggris akan membayar harga atas tindakannya dalam mengacaukan keamanan Iran,” tegasnya.

Sebelumnya di hari yang sama, juru bicara pengadilan Iran Masoud Setayeshi mengatakan, membagi teroris menjadi baik dan buruk tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali membahayakan nyawa orang.

“Ketika musuh menyadari rakyat (Iran) tidak menanggapi mereka, mereka mencari bantuan dari para penjahat dan pengacau,” katanya.

Iran belakangan ini berulang kali dilanda kerusuhan yang dilakukan oleh massa perusuh hingga jatuh sejumlah korban tewas pasukan keamanan dan warga sipil.

Meski berjumlah ribuan, massa perusuh yang melancarkan aksi demo dengan dalih protes atas kematian Mahsa Amini itu terlampau kecil dibanding demo-demo tandingan yang dilakukan oleh massa pro-pemerintah yang jumlahnya jutaan atau bahkan puluhan juta sebagaimana terlihat jelas dalam beberapa tayangan TV pemerintah.

AS dan sejumlah negara Eropa menjatuhkan sanksi kepada para pejabat dan sejumlah instansi Iran dengan tuduhan “penindasan demonstran”, sementara Iran menuding negara-negara Barat berusaha menebar fitnah dan kekacauan di Iran dengan cara menyokong aksi-aksi massa perusuh. [Tp]


Tinggalkan Komentar