IRGC Tegaskan Balasan Iran Terhadap Israel akan Lebih Mematikan - Telusur

IRGC Tegaskan Balasan Iran Terhadap Israel akan Lebih Mematikan

Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigjen Ramezan Sharif. (Foto: Tasnim).

telusur.co.id - Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Brigjen Ramezan Sharif menegaskan bahwa gugurnya sejumlah komandan (IRGC) justru menambah tekad Iran dalam menghadapi entitas Zionis Israel.

Dilansir Rai Al Youm, Rabu (3/4/24), Brigjen Ramezan Sharif menyebutkan bahwa Israel berusaha membalas dendam atas kerugiannya akibat operasi Badai Al-Aqsa, dengan cara membunuh para komandan. Dia juga menekankan bahwa Israel akan mendapat serangan yang lebih mematikan, dan para pejuang perlawanan akan tetap berdiri teguh.

Dia menambahkan bahwa Zionis Israel melanjutkan aksi brutalnya sejak enam bulan lalu tanpa mewujudkan tujuannya sama sekali. Dia memastikan bahwa Hamas dan Jihad Islam Palestina membela dengan gagah berani cita-cita Palestina dan telah mencetak berbagai prestasi penting.

Sehari sebelumnya, Pemimpin Besar Iran Sayid Ali Khamenei mengancam Israel dengan hukuman yang akan datang sebagai balasan  atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus.

Sayid Ali Khamenei mengatakan bahwa entitas Zionis akan menyesali serangannya terhadap Konsulat Iran.  Dia juga menegaskan bahwa rezim keji itu akan dihukum oleh para ksatria gagah berani Iran.

Senada dengan ini, Anggota Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri  Parlemen Iran, Esmail Kosari dalam sebuah wawancara dengan kantor berita IRNA, Rabu (3/4/24), mengatakan bahwa Teheran “mempertahan haknya untuk menyerang Israel di tempat yang tepat.”

“Dengan menyerang Konsulat Iran di Suriah, Israel jelas-jelas melakukan pelanggaran terhadap Konvensi PBB tahun 1961, yaitu invasi terhadap suatu wilayah, karena menyerang konsulat dan kedutaan besar sama saja dengan invasi terhadap wilayah suatu negara,” ujarnya.

Mengenai hak Iran untuk merespons, dia menyebutkan hak negaranya, namun pada tempat dan waktu yang tepat, karena bagaimana pun Israel harus memikul tanggung jawab atas ulahnya.

Kosari menyebutkan bahwa ada banyak elemen di Poros Perlawanan yang akan bereaksi,

“Jika perlu, kami akan merespons sendiri,” sambungnya.

Dia juga menekankan bahwa para anggota utama atau Dewan Keamanan PBB harus bertemu sesegera mungkin untuk mengambil keputusan mengenai masalah ini dan menindak tegas para pelakunya. Dia  menekankan bahwa serangan ini tidak dapat terjadi tanpa koordinasi dengan AS.

“Kita akan segera menyaksikan serangan yang lebih mematikan terhadap Israel dan Poros Perlawanan akan melakukan tugasnya,” ujarnya, sembari mengingatkan bahwa semua pejabat Iran telah mengumumkan kepastian akan adanya pembalasan atas darah para syuahada yang gugur di konsulat Iran di Suriah. [Tp]


Tinggalkan Komentar