Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Seorang Jenderal Iran Terbunuh - Telusur

Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Seorang Jenderal Iran Terbunuh

Gedung Konsulat Iran di Damaskus yang diserang Israel. (Foto: Eurones).

telusur.co.id - Koresponden TV Al-Alam milik Iran di Suriah melaporkan pada hari Senin (1/4/24) bahwa serangan udara Israel menyasar gedung konsulat Iran di lingkungan Mezzeh di ibu kota Suriah, Damaskus, mengakibatkan gedung itu hancur secara total.

Sumber-sumber Al-Alam  menyatakan duta besar Iran dan keluarganya dalam keadaan sehat pasca serangan tersebut.

EuroNews melaporkan bahwa tiga orang Iran tewas akibat serangan tersebut, termasuk komandan Pasukan Quds di Suriah dan Lebanon, Brigjen Mohammad Reza Zahedi dan asistennya.

Sementara itu, sumber militer Suriah mengumumkan terbunuh dan cederanya semua orang di dalam konsulat Iran, dan upaya sedang dilakukan untuk evakuasi jenazah para syuhada dan perawatan korban luka.

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Al-Miqdad mendatangi Kedutaan Besar Iran di Damaskus. Dia  mengutuk keras serangan tersebut, dan  menekankan bahwa entitas pendudukan Israel tidak akan dapat mempengaruhi hubungan antara Iran dan Suriah.

Dia juga  melakukan panggilan telepon dengan mitranya dari Iran, Hussein Amir Abdollahian.

Amir Abdollahian menyatakan bahwa agresi Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus melanggar perjanjian dan hukum internasional, dan bahwa rezim Zionis itu harus menanggung semua risikonya.

Dia menambahkan bahwa Netanyahu telah benar-benar kehilangan keseimbangan mental karena kegagalan berturut-turut pasukan pendudukan dan kegagalan mencapai tujuannya di Gaza.

Duta Besar Iran untuk Suriah, Hussein Akbari, mengatakan, “Ini merupakan kenyataan entitas Zionis yang tidak menghormati hukum internasional, dan kami memperbarui dukungan kami terhadap resistensi, dan kami tidak khawatir dengan tindakan apa pun yang diambil oleh rezim pendudukan.”

Dia menambahkan bahwa serangan Israel terhadap konsulat Iran mencerminkan realitas entitas pendudukan, yang melakukan segala sesuatu yang tidak manusiawi untuk mencapai apa yang diinginkannya.

Duta Besar Iran menyebutkan sekira 5-7 orang gugur akibat serangan itu, dan  jumlah pastinya akan ditentukan setelah puing-puing disingkirkan dari lokasi serangan.

Hussein Akbari menegaskan bahwa Israel mengetahui bahwa kejahatan ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan akan menerima tindakan tegas terhadap kejahatan tersebut.

Juru bicara PBB Stephen Dujarric menyatakan keprihatinannya atas serangan Israel tersebut.

“Kami telah melihat laporan tersebut. Kami sangat prihatin dengan laporan tersebut.  Kami menunggu untuk menerima informasi lebih lanjut,” katanya.

Sebelumnya, kantor Berita Arab Suriah, SANA, melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat serangan di sekitar Damaskus pada hari Senin, sementara situs berita Iran  SNN  mengatakan bahwa Israel menyerang konsulat Iran dan kediaman duta besar Iran untuk Suriah.

Seorang reporter Sputnik melaporkan bahwa ledakan dahsyat terdengar di selatan ibukota Suriah, Damaskus, kemudian  terlihat asap tebal membubung dari daerah Mezzeh, dan sebuah bangunan yang berdekatan dengan gedung kedutaan besar Iran runtuh.

Reporter tersebut memperoleh informasi bahwa pesawat Israel meluncurkan sejumlah rudal dari wilayah pendudukan Golan Suriah, dan pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal Israel sebelum mencapai sasarannya.

Dia juga melaporkan bahwa  kedutaan Iran di Suriah  rusak akibat serangan udara Israel yang menargetkan suatu titik di sekitarnya.

“Serangan Israel di sekitar kedutaan Iran di lingkungan Mezzeh mengakibatkan beberapa bagian bangunannya rusak,” ujarnya.

Kantor berita SANA melaporkan, “Pasukan pertahanan udara Suriah merespon  serangan udara musuh di sekitar ibu kota, Damaskus, yang mengakibatkan ledakan-ledakan.”

Sementara itu, tentara Israel mengumumkan hari ini, Senin, pihaknya melakukan beberapa serangan dan mengebom 10 sasaran milik Hizbullah Lebanon di kawasan Rashaya Al-Fakhar di Lebanon selatan.

Tentara Israel mengyatakan, “Jet tempur IDF secara bersamaan membom sekitar 10 sasaran Hizbullah, termasuk fasilitas penyimpanan senjata, situs peluncuran dan infrastruktur teroris, di daerah Rashaya al-Fakhar di Lebanon selatan.”

Media Lebanon melaporkan bahwa pesawat Israel melakukan empat serangan di daerah Al-Samaqa antara pertanian Al-Khuraybah dan pinggiran Rashaya Al-Fakhar, dan kawasan hutan antara pertanian Halta-Kfarshouba di pinggiran kota Al-Habbariyah dan Al-Mari.

Pesawat tempur Israel juga melakukan dua serangan baru terhadap Huma Ferdis di sektor timur Distrik Hasbaya. [Tp]


Tinggalkan Komentar