Menyakitkan, Ganda Denmark Kandaskan Fajar/Rian di 32 Besar Cina Open 2023  - Telusur

Menyakitkan, Ganda Denmark Kandaskan Fajar/Rian di 32 Besar Cina Open 2023 


telusur.co.id - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto secara menggejutkan tumbang ditangan ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di 32 besar Cina Open 2023.

Fajri julukan Fajar/Rian yang menjadi unggulan utamadi kejuaraan ini secara dramatis harus kalah dua gim langsung 21-19 21-19.

Di gim pertama, Baik Fajri maupun Astrup/Rasmussen bermain sangat memukau. Kedua ganda putra tersebut menunjukan permainan yang begitu memukau.

Kejar mengejar poin yang keduanya raih membuat jalannya pertandingan sangat menegangkan.

Memasuki poin kritis, pasangan Denmark ini mampu tampil trengginas. Mereka mampu menutup gim pertama dengan skor 21-19.

Memasuki gim ke dua, Fajri yang harus meraih kemenangan berusaha tampil menekan lebih dulu. strategi itu membuahkan hasil diawal babak.

Astrup/Rasmussen yang tak mau menyerah berusaha mengimbangi. Kokohnya pertahanan dan pola permainan yang apik ganda Denmark itu mampu menyamakan poin 4-4.

Pertandingan yang berjalan dengan tempo cepat kian membuat poin demi poin keduanya saling kejar mengejar hingga measuki masa poin kritis.

Astrup/Rasmussen ang tak mau adanya gim penentu berusaha bermain menyerang. Strategi itu akhirnya mampu penutup dan mengonci kemenangan mereka dengan skor 21-19.

Kemenangan ini membuat Astrup/Rasmussen melaju ke partai selanjutnya.

Usai pertandingan Fajar mengaku bahwa kekalahan ini tak sesuai dengan harapan. Apiknya permainan lawan membuat mereka kesulitan.  

"Hasil yang bukan menjadi harapan kami berdua. Lawan bermain sangat sabar dan percaya diri, mau menyerang ataupun bertahan mereka siap," ungkapnya. 

"Dibandingkan kami, mereka lebih safe mainnya terutama di poin-poin kritis. Ada beberapa momen bola tanggung, mereka bisa mengembalikan, itu cukup berpengaruh bagi kami karena di pertandingan seperti ini satu poin sangatlah penting," pungkasnya.


Sementara itu Muhammad Rian Ardianto mengaku sempat beberapa kali unggul tapi kurang bisa memaksimalkan. Harusnya, lanjut Rian mereka bersabar terlebih dulu. Namun emisoanal ingin mematikan kok sulit diredam.  

"Kok bisa masuk dulu tapi kami malah terburu-buru ingin mendapat poin jadi nyangkut atau keluar. 

Kalau dibilang kurang percaya diri tidak juga, kami di sini coba main lepas saja tanpa memikirkan hal lain. Hanya memang pas di lapangannya kami tidak bisa keluar dari tekanan permainan lawan dan kurang sabar," tutupnya.[iis] 


Tinggalkan Komentar