telusur.co.id - Saat tubuh terasa tidak nyaman entah karena hidung tersumbat atau gangguan pencernaan—secangkir teh hangat bisa menjadi penawar yang menenangkan. Salah satu pilihan terbaik? Teh jahe.

Dikutip dari EatingWell, teh dikenal memiliki manfaat luar biasa dalam membantu meredakan peradangan. Di antara berbagai jenis teh, teh jahe menonjol karena aroma dan rasa pedasnya yang khas, sekaligus kandungan senyawa antioksidan dan anti-inflamasinya yang tinggi.

Manfaat Dahsyat dari Jahe

Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi mual. Namun, manfaatnya tak berhenti di situ. Jahe mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol dan shogaol, yang mampu menetralkan radikal bebas dan menurunkan peradangan dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini membantu memperkuat sistem pertahanan antioksidan alami tubuh. Tak hanya efektif untuk mengatasi flu dan mual, jahe juga berpotensi meredakan gejala radang sendi, psoriasis, lupus, hingga penyakit radang usus.

Menariknya lagi, beberapa studi bahkan menyebut bahwa jahe bisa memberikan efek pereda nyeri yang sebanding dengan ibuprofen—tentu saja tanpa efek samping obat kimia.

Tak hanya itu, konsumsi jahe secara rutin juga dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh, kolesterol, serta gula darah—faktor-faktor yang kerap memicu peradangan kronis.

Seberapa Banyak yang Harus Dikonsumsi?

Meski manfaatnya menjanjikan, belum ada patokan pasti seberapa banyak teh jahe yang perlu diminum agar semua manfaat tersebut bisa dirasakan secara optimal. Namun yang jelas, teh jahe adalah pilihan alami, lezat, dan aman sebagai bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari.

Cara Menikmati Teh Jahe

Teh jahe sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan selera:

• Dengan jahe segar: Cukup iris jahe seukuran ibu jari, rebus dalam air selama 10–15 menit. Tambahkan perasan lemon dan madu untuk rasa yang lebih menyegarkan.

• Menggunakan teh celup atau daun teh jahe: Seduh dalam air panas selama 3–5 menit. Tambahkan air lemon, madu, atau bahkan sedikit jus jeruk jika ingin rasa yang lebih kaya.

• Disajikan dingin: Teh jahe juga enak disajikan sebagai minuman dingin, bisa dicampurkan ke dalam smoothie atau mocktail untuk sensasi unik yang menyegarkan.

Aman Diminum Kapan Saja

Kabar baiknya, teh jahe bebas kafein, jadi aman dikonsumsi kapan saja—pagi, siang, atau malam. Selain memberikan manfaat kesehatan, teh jahe juga berkontribusi dalam menjaga hidrasi tubuh.