telusur.co.id -Persija terus mengejar persiapan guna bersaing di kasta teratas kompetisi sepak bola nasional. Di bawah pelatih anyar, Mauricio Souza, Persija sudah memulai pemusatan latihan pramusim sejak awal bulan Juli.
Manajemen Persija sedang melengkapi puzzle pemain asing yang saat ini baru mengontrak lima pemain asing. Tiga diantaranya membela Macan Kemayoran musim lalu, Carlos Eduardo, Ryo Matsumura, dan Gustavo Almeida. Dua pemain baru yang sudah bergabung yaitu Van Basty Sousa dan Fabio Calonego.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menyebut timnya kemungkinan besar hanya akan memakai 9 pemain asing pada Super League 2025/2026.
Artinya, Persija tidak akan mengikuti regulasi maksimal setiap klub bisa memiliki 11 pemain asing di dalam tim. Memang, setiap klub hanya bisa memainkan delapan pemain asingnya di setiap pertandingan Super League.
Maka dari itu, Persija masih menunggu kedatangan empat pemain asing lagi. Prapanca mengatakan mereka direncanakan akan tiba di Jakarta dalam waktu dekat.
"Kami mungkin maksimal punya sembilan pemain asing," ujar Prapanca kepada awak media usai seremonial penandatanganan MoU antara Persija dengan Transjakarta, Selasa (15/7) di Anjungan Halte Bundaran HI.
Prapanca melanjutkan bahwa keempat pemain asing barunya sedang memfinalisasi proses administrasi untuk bisa segera bergabung dengan tim. Namun ia enggan membocorkan siapa saja nama pemain tersebut.
Meski Ia menyebut pemain asingnya berasal dari Argentina, Portugal, dan Brazil. Semuanya belum pernah bermain di Indonesia.
"Jadi kamu sedang urus semua administrasinya. Nama-namanya sudah ada."
"Ada dari Argentina, Portugal, dan Brazil. Semuanya pendatang baru semua," ujar Prapanca.
Prapanca berharap dengan regulasi kuota pemain asing menjadi 11 ini mampu mempermudah persaingan Persib dan Dewa United di kompetisi antarklub AFC.
"Jadi kami berharap kebijakan baru ini mudah-mudahan tidak menjadi gangguan untuk yang bersaing di AFC," kata Prapanca.