telusur.co.id - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bekerja sama dengan Forum Quality, Health, Safety, and Environment (QHSE) BUMN Konstruksi, meresmikan Occupational Safety and Health Center of Excelent FKM UI.
Dekan FKM UI, Prof. dr Mondastri Korib Sudaryo, dalam pemaparannya mengatakan, berdirinya Center of Excelent ini tak terlepas dari koloborasi FKM UI dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi yang dilakukan sekitar 6 bulan. Adapun pendanaannya berasal dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
"Kolaborasi ini kami harapkan dapat menjadi suatu rintisan untuk sebuah pusat unggulan," kata Prof Mondastri, dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).
Prof Mondastri menjelaskan, latar belakang dari pengembangan ini tak terlepas dari adanya berbagai masalah terkait dengan kesehatan kerja. Yang ini menjadi perhatian kalangan para akademisi untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
Dalam hal ini bekerjasama dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi, dimana sudah menghasilkan 22 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi atau K3.
"Kami mengharap dengan berdirinya pusat safety ini diharapkan ini menjadi suatu program unggulan di fakultas ini yang akan memajukan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan juga implementasi dari K3. Tentunya center ini diharapkan dapat menjadi vioner untuk memacukan semangat akademisi di fakultas kami," kata Prof Mondastri
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan UI, Prof. Abdul Haris, mengucapkan selamat atas peresmian Occupational Safety and Health Center of Excelent FKM UI.
Prof Haris memuji FKM UI yang sudah memulai sesuatu untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terlebih didukung oleh dunia industri, khususnya QHSE BUMN Karya Konstruksi.
"Kalau didukung oleh mitra dari teman-teman industri BUMN Konstruksi ini tentu harus menjadi memicu dari semua kegiatan-kegiatan yang ada di center of excelent ini," kata Prof Haris.
Prof Haris mengingatkan bahwa sebagai akademisi sudah seharusnya berperan memberi solusi disetiap masalah, dalam hal ini pada problem konstruksi.
"Saya yakin kegiatan ini menjadi wadah. Karena pusat dari knowlegge itu, kita harus mengambil peran itu. Apalagi ini ada permasalahan, semua bangunan konstruksi harus zero exicedente, dan ini menjadi tantangan bahwa kita harus memberikan pembelajaran," kata Prof Haris.
Di tempat yang sama, Ketum Forum QHSE BUMN Konstruksi, Subkhan menyatakan, pihaknya tidak akan maksimal dalam mengoperasikan best practice dilapangan tanpa dukungan dari perguruan tinggi. Terutama keilmuan dan pendampingan yang selalu di support penuh kepada Forum QHSE, baik dalam peningkatan kinerja maupun riset yang berkelanjutan.
"Tentu kami tidak ingin sebatas seremoni saja, tetapi terus kedepan ada follow activities-nya, tentu kami juga berharap nanti ada kelas khusus konsentrasi S2 di FKM," kata Subkhan.
Harapan adanya program magister atau S2 di FKM UI, bidang keselamatan konstruksi, agar para pegawai konstruksi bisa melanjutkan pendidikan dan belajar lebih mendalam lagi terkait K3.
"Untuk rekan-rekan kami bisa sekolah lagi di UI. Lalu ruangan ini pun kami berharap nanti akan ada kolaborasi aktif follow up-nya, baik dari forum, projek-projek, maupun mahasiswa yang ada di UI," tuturnya.
"Berharap nanti selain UI pun punya akses mudah untuk kesini, misalnya dari UGM, UNJ, Undip, dan sebagainya. Toh, sekarang sudah zamannya hybrid, offline, dan online," tukas Subkhan.
Ditempat yang sama, Pengacara sekaligus Kepala Divisi Hukum Forum QHSE BUMN Konstruksi Finsensius Mendrofa, mengapresiasi semangat yang terbangun antara FKM UI dan Forum QHSE BUMN Konstruksi untuk kemajuan K3 kedepan.
"Ini bisa menjadi role model bagi perguruan tinggi lainnya diseluruh Indonesia, kita berharap kedepan SDM disektor K3 diakui secara Internasional dan bisa menimalisir adanya persoalan hukum akibat kelalaian baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dalam pelaksanaan K3 disemua sektor” tegas Pengurus Kadin Indonesia Bidang PUPR & Infrastruktur itu.
Acara peresmian ini juga bersamaan dengan dilaksanakannya rangkaian symphosium & seminar The 3rd ICOHS & 2023 AUA (Asian Universities Alliance), yaitu International Confrence of Occupational Health and Safety yang dilaksanakan hybrid dikampus UI bersama beberapa universitas di luar negeri dari tanggal 12 - 13 Februari 2023
Di acara ini juga diberikan apresiasi penghargaan FQHSE AWARD dari dekan FKM UI dan Ketum Forum QHSE BUMN Konstruksi tahun 2023 bagi para penggiat, perusahaan dan vendor yang konsern dan menjadi motivator maupun inspiratplor dalam penerapan QHSE di sektor Konstruksi Indonesia.[Fhr]