telusur.co.id - Biasanya, untuk urusan penertiban spanduk atau baliho di ruang umum dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP. Tapi untuk penertiban baliho Habib Rizieq Shihab tidak biasa. Yang menurunkan justru prajurit TNI.

Sikap TNI yang di luar tugas dan fungsinya ini diprotes keras oleh anggota DPR, Fadli Zon. Dalam akun media sosialnya, Fadli mengecam keras sikap TNI yang menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.

“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” kritik Fadli Zon, Jumat.

Kata dia, tugas untuk menurunkan baliho adalah Satpol PP bukan TNI. Sikap itu justru dipandang sudah melampaui batas. “Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”,” katanya, keras.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui pencopotan baliho Imam Besar FPI oleh prajurit TNI atas perintahnya. "Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya," kata Dudung usai menggelar apel TNI persiapan Pilkada di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (20/11). [ham]