Agar Publik Tak Panik, Mardani Desak Pemerintah Lebih Giat Sosialisasikan Corona - Telusur

Agar Publik Tak Panik, Mardani Desak Pemerintah Lebih Giat Sosialisasikan Corona

Mardani Ali Sera

telusur.co.id - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendesak pemerintah lebih giat melakukan sosialisasi terkait virus corona. Ditengah era digital yang begitu masif, jangan sampai ada berita yang membuat masyarakat panik. "Khawatir akan timbul kegaduhan yang tidak perlu dan tidak menyelesaikan masalah," desak Mardani, Selasa.

Saat ini, diakui Mardani, masyarakat butuh informasi yang detail mengenahi virus ini, baik dari gejala penyakit, lalu segi pencegahan sampai penindakan. Manfaatkan berbagai media massa dan berbagai saluran media lainnya.

Dari segi pelayanan kesehatan, pemerintah tidak cukup jika hanya menunggu laporan dari masyarakat. Pemeriksaan secara berkala dengan sampel yang representatif perlu dilakukan untuk mendeteksi penyebaran virus ini.

"Meski virus ini belum ditemukan obatnya, bukan berarti kita tidak bisa mencegahnya. Kesadaran adalah kuncinya. Sering-sering lah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Ketika berpergian, gunakan masker karena salah satu sumber penyebaran melalui udara."

"Jika rekan mulai pilek, batuk, sampai sesak nafas yang tidak kunjung sembuh, segera memeriksanya di layanan kesehatan. Sebagai bangsa yang besar, kita perlu bersatu menghadapi musibah ini," katanya.

Yang lebih penting, Mardani menyebutkan, sumber virus muncul dari WNA yang datang ke Indonesia. Pemerintah perlu memperketat pemeriksaan terhadap mereka, baik yang datang maupun pernah singgah di 64 negara wabah virus ini. Ini bisa dilakukan di pintu masuk bandara maupun pelabuhan.

Terakhir, ia meminta masyarakat tetap tenang dalam menghadapi corona. "Sudah melihat masyarakat yang menyerbu super market untuk memenuhi kebutuhan. Tetap tenang, jangan panik & lakukanlah aktiftas seperti biasa sambil trus ikuti arahan dari pemerintah. Semoga kita dilindungi oleh Allah SWT & virus ini segera ditemukan solusinya," tandasnya. [ham]


Tinggalkan Komentar