telusur.co.id - Pengacara Munarman, Aziz Yanuar, mengaku sulit menemui kliennya di rumah tahanan Mabes Polri saat PPKM level 4.

Terkait itu, politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan penguasa harusnya mawas diri, bukan justru memperlihatkan watak otoritarianisme.

"Inilah yang membuat kita sulit bersatu. Diskriminasi hukum dan praktik otoritarianisme. Penguasa harusnya mawas diri," kata Fadli lewat akun Twitternya @fadlizon, Minggu (1/8/21).

Anggota DPR RI itu menilai, kasus Habib Rizieq Shihab dan Munarman tidak layak untuk diperpanjang.

"Kasus HRS dan Munarman tak layak diperpanjang, jangan menjadi obyek pelampiasan dendam kesumat dan kebencian," lanjut 

Aziz Yanuar, sebelumnya, merasa dirugikan lantaran mengalami kesulitan bertemu dengan Munarman saat PPKM level 4. Meski begitu Aziz tidak mengajukan protes.

"Iya, tidak bisa membantu proses hukum," seperti diberitakan Tempo, Sabtu (31/7/21).

"Tidak (mengajukan protes), kan memang lagi PPKM jadi dibatasi, nanti normal lagi," kata Aziz.[Fhr]