telusur.co.id - Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) kembali melakukan survei suara masyarakat Indonesia,  untuk mengukur dinamika pendapat dan pilihan masyarakat terhadap parpol dan tokoh bakal capres pada pemilu 2024. Dari 1.988 sebanyak 92,8 persen ingin capres yang mau bekerja keras dan sebanyak 90,7 persen menginginkan Capres yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat.

Direktur Eksekutif LPMM, Alamsyah Wijaya mengatakan, pengumpulan data survei  dilakukan dengan wawancara melalui tatap muka dan  sambungan telepon seluler di 34  Ibu Kota Provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan metodologi, teknik penetapan sampel adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1.988 orang.

"Demografi Responden dalam penelitian ini Generasi Z sebanyak 17,8 persen yang berada di usia produktif, yaitu milenial sebanyak  37,9 persen dan Generasi X  sebanyak 32,9 persen. Sementara generasi Pre Boomer sebanyak 11,4 persen," kata Alamsyah kepada wartawan, Senin (12/9/2022).

Penentuan jumlah data yang disurvei mengunakan metode multistage random sampling yang didasarkan pada jumlah DPT Pemilu 2019 di 408 Kabupaten/Kota, dengan Margin Of Error +/-2.2, dengan tingkat kepercayaannya 95 persen. Waktu penelitian yakni tanggal 22 Agustus hingga 4 September 2022

Dari 1.988 responden ditanyakan  pengenalan kepada tokoh -tokoh tersebut dan hasilnya Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling dikenal publik dengan hasil 90.9 persen. Kemudian di urutan kedua Ganjar Pranowo dikenal oleh 45,8 persen responden sebagai gubernur Jawa Tengah, Anies Baswedan dikenal oleh 27,4 persen responden sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Airlangga Hartarto dikenal oleh 58,9 persen sebagai Menko Perekonomian dan Ketua KPCPEN untuk memulihkan perekonomian nasional akibat dampak Covid 19 dan penanggulangan Covid 19. Ia juga dikenal sebagai Ketua Umum Golkar," ucapnya. 

Kemudian Puan Maharani dikenal oleh 29,4 persen responden sebagai Putri dari Megawati Sukarnoputri dan Juga Ketua DPR RI. Lalu Jenderal Andika Perkasa dikenal oleh 27,5 persen responden sebagai Panglima TNI, Kemudian Muhaimin Iskandar dikenal oleh 23,2 persen responden.

Saat ditanya tokoh yang kebijakan dan Programnya paling dirasakan memberikan dampak pada masyarakat dalam dua tahun terakhir, hasilnya Airlangga Hartarto dinilai sebagai tokoh bakal Capres yang kebijakannya dan programnya banyak membantu masyarakat disaat masyarakat kesulitan ekonomi keluarganya akibat dampak Covid 19. Hal ini tercermin dari 79,4 persen jawaban respoden.

Kemudian sebanyak 40,2 persen responden menyatakan program dan kebijakan Prabowo Subianto dirasakan oleh masyarakat terutama dalam hal penanggulangan Covid 19 dan rasa aman di Indonesia. Sebanyak 40,2 persen  responden menyatakan kebijakan Puan Maharani sebagai Ketua DPR banyak memengaruhi kehidupan masyarakat di saat Covid 19.

Kemudian dari nama nama tokoh tersebut di uji preferensi publik terhadap pilihan masyarakat, jika pilpres digelar hari ini, hasilnya nama Airlangga Hartarto dipilih oleh 29,2 persen responden. Kemudian di urutan kedua nama Prabowo Subianto dipilih sebanyak 21,00 persen responden , Kemudian Andika Perkasa dipilih sebanyak 12,7 persen responden dan Ganjar Pranowo dipilih oleh sebanyak 7,1 persen responden.

"Anies Baswedan dipilih oleh sebanyak 5,2 persen responden, lalu Puan Maharani dipilih oleh sebanyak 4,1 persen responden. Muhaimin Iskandar dipilih oleh sebanyak 1,6 persen responden dan yang tidak memilih sebanyak 19,1 persen responden," jelasnya.

Jika dipasangkan sebagai Capres dan Cawapres, pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo menjadi pasangan yang paling banyak dipilih , dengan tingkat keterpilihan 45,6 persen, kemudian kedua Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 19,1 persen. Pasangan Anies Baswedan -Puan Maharani dipilih sebanyak 14,2 persen dan yang tidak memilih sebanyak 21,1 persen

Menyikapi hasil survei LPMM pengamat politik Universitas Hasanuddin (UNHAS)  Andi Ali Armunanto, menilai survei tersebut layak dipercaya. Menurutnya, Airlangga telah memiliki modal  politik melalui partai Golkar dan sosoknya di Menko Perekonomian.

"Ya kalau lihat survei LPMM, yang unggulkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres ) 2024 karena  adanya pengaruh politik dari KIB, dan sebagai Menkoperekonomian," kata Andi. (Fhr)