Imbas China Larang Transaksi Kripto, Bitcoin Pun Merosot - Telusur

Imbas China Larang Transaksi Kripto, Bitcoin Pun Merosot

Ilustrasi Bitcoin. Foto: Pixabay

telusur.co.id - Bank sentral China mengumumkan untuk melarang semua transaksi Kripto pada Jumat (24/9/21). Transaksi terkait Kripto akan dianggap sebagai aktivitas keuangan terlarang, termasuk layanan yang disediakan oleh bursa luar negeri. 

Dampaknya, angka Bitcoin merosot 8% menjadi $41.000 pada pukul 9 pagi di New York. Koin lebih kecil yang biasanya naik dan turun seiring dengan bitcoin juga ikut jatuh. Sedangkan Ether turun 10 persen sementara XRP dalam jumlah yang sama.

Menurut pernyataan di situs People’s Bank of China (PBOC), mereka mengatakan jika cryptocurrency termasuk Bitcoin dan Tether, bukanlah mata uang fiat dan tidak dapat diedarkan. PBOC juga menambahkan jika aktivitas bisnis terkait mata uang virtual sangat membahayakan keselamatan aset orang.

“Larangan China pada semua aktivitas perdagangan cryptocurrency akan memiliki beberapa dampak jangka pendek pada penilaian mata uang, tetapi implikasi jangka panjang kemungkinan akan diredam,” kata Ganesh Viswanath Natraj, asisten profesor keuangan di Warwick Business School, dilansir dari Bloomberg.

Alasan pejabat China membasmi perdagangan Kripto karena adanya penipuan, pencucian uang, dan penggunaan energi yang berlebihan. 

Konsumsi energi besar-besaran penambangan Kripto juga merupakan bagian dari alasan industri ini berada di bawah pengawasan. 

China menghadapi krisis listrik yang parah dan telah mengguncang komoditas dari aluminium hingga baja. Beberapa industri telah melihat pasokan listrik mereka dibatasi dalam beberapa minggu terakhir.

China merupakan salah satu tempat transaksi pasar mata uang Kripto terbesar di dunia. Fluktuasi di negara tersebut sering berdampak pada harga mata uang Kripto global. China, dengan biaya listrik yang relatif rendah dan perangkat keras komputer yang lebih murah, telah lama menjadi salah satu pusat pertambangan utama dunia.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) mengatakan akan meluncurkan pembersihan penambangan cryptocurrency secara menyeluruh dan nasional. Kegiatan terkait cryptocurrency hanya sedikit berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi China, menimbulkan risiko, mengkonsumsi sejumlah besar energi dan menghambat tujuan netralitas karbon, katanya.

NDRC berdalih akan bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya untuk memastikan dukungan keuangan dan pasokan listrik akan terputus untuk pertambangan Kripto. Badan perencanaan nasional juga mendesak pemerintah daerah untuk membuat jadwal dan peta jalan khusus untuk memberantas kegiatan tersebut.[Tp] 

Laporan: Nadila Firdinia

 

 


Tinggalkan Komentar