Telusur.co.id - Anggota DPR Anang Hermansyah menilai, perbedaan pilihan politik dalam Pemilu 2019 merupakan hal yang biasa saja.
Anang meminta, perbedaan pilihan jangan sampai merusak persaudaraan.
“Bagi saya, perbedaan pilihan politik hal yang biasa saja. Tak perlu dibawa pada urusan perasaan apalagi sampai baper,” kata Anang, Senin (15/4/19).
Situasi tersebut ia terapkan di rumah tangganya. Ia memaparkan, istri dan anaknya memiliki perbedaan pilihan politik dalam Pemilu 2019 mendatang.
“Kegembiraan itu saya terapkan di dalam rumah saya. Istri saya memilih Paslon 01 karena dinilai sukses pembangunan infrastruktur selama 4,5 tahun ini. Sedangkan anak saya Aurel memilih paslon 02 karena figur Pak Sandi dianggap sosok muda yang dekat dengan karakter millenial,” urai Anang.
Politikus PAN ini sendiri enggan mengungkap pilihan politiknya saat Pemilu 2019 mendatang.
Menurut dia, sebagai kepala keluarga di rumahnya ia memosisikan diri sebagai pihak yang berada di tengah. “Pilihan politik saya rahasia. Saya berada di tengah di antara pilihan yang beradam di anggota keluarga. Saat di TPS, pasti saya akan memilih pilihan saya,” kata Anang diplomatis.
Musisi asal Jember ini menguraikan, dirinya sebagai kepala keluarga membebaskan pilihan politik kepada keluarganya tak terkecuali para asisten rumah tangganya. Anang menyebutkan demokrasi tak sekadar jargon tapi pelaksanaan kata-kata.
“Inilah demokrasi. Tak sekadar jargon tanpa makna. Mari kita rayakan demokrasi ini dengan kegembiraan,” tambah Anang.
Anang juga mengharapkan, pelaksanaan Pemilu 2019 dat berjalan dengan baik baik dari sisi penyelenggaraan dan hasil Pemilu. Ia berharap, Pemilu 2019 dapat menghasilkan wakil rakyat yang peduli dengan persoalan hajat hidup orang banyak dan presiden-wapres yang menunaikan janji-janjinya selama kampanye 7 bulan terakhir ini.
“Harapan saya, pemilu 2019 berjalan dengan lancar, damai dan dilaksanakan dengan kegembiraan. Pemilu harus menghasilkan wakil rakyat yang peduli dengan persoalan rakyat serta presiden dan wapres yang menunaikan janji-janji politik selama kampanye,” harap Anang.[Gus]