Telusur.co.id - Untuk meningkatkan Kopetensi Panitia Pemilihan Suara (PPS), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Administrasi Jakarta Utara, hari ini (11/4/209) mengelar simulasi Pemilihan Umum (Pemilu) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara, meliputi Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan (Taparing) di Gelanggang Olah Raga (Gor) Pedemangan.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Pademangan, Kapolsek Pademangan, Danramil Pademangan, serta para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS dari Dapil 3 Jakarta Utara.

Dalam sambutannya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara, Bahder Maloko mengatakan, bahwa pelaksanaan Simulasi ini adalah yang kedua di Jakarta Utara setelah pada selasa lalu ( 9/4/2019/ kegiatan yang sama dilakukan pula di Dapil 2 Jakarta Utara meliputi Cilincing, Koja, Kelapa Gading ( Cikoding) dan Kecamatan Kelapa Gading adalah tempat pelaksanaan simulasinya,

“Dengan kegiatan ini besar harapan kami bahwa terutama penyelanggaraan Pemilu ditingkat KPPS, PPS dan PPK dapat memahami sehingga dapat melaksanakan pada tanggal 17 nanti sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan,” demikian Bahder dalam kata sambutannya.

Ada beberapa hal point penting dalam Pemilu yang perlu dipahami bersama, bahwa di 2019 Pemilu dilaksanakan secara serempak, jadi efek adalah persolan yang perlu diperhatian sama-sama adalah data pemilih,

“Data pemilih adalah yang hadir di TPS, tidak hanya data pemilih yang diakomodir dalam data pemilih tetap, tetapi juga pemilih yang pindah memilh karena keadaan tertentu yang tidak dapat melakukan pemilihan ditempat asalnya, ini juga menjadi perhatian khusus bagi KPU karena mobilitas atau itensitas Jakarta Utara khususnya di Pademangan Timur sangat tinggi,” demikian kata Bahder Maloko selanjutnya.

Pada kesempatan ini Camat Pademangan Mumu Muhtajid, berterima kasih kepada KPU Kota Jakarta Utara yang telah mempercayakan penyelenggaraan simulasi ini diadakan di Kecamatan Pademangan.

Dengan simulasi ini diharapkan nanti evaluasi dari simulasi jadi bahan masukan bagi KPU,

“Banyak hal yang perlu diantisipasi, In Sya Allah dengan simulasi ini dapat mengeleminir potensi-potensi masalah yang muncul,” demikian Mumu dalam sambutan singkatnya.

Tidak lupa juga Mumu mengucapkan Terima kasih kepada pengelola GOR yang sudah memfasilitasi kegiatan ini, karena kantor kecamatan tidak ada tempat untuk loading bongkar muat barang KPU.

Diakhir acara dilakukan simulasi, tata cara pemilihan yang diserupai keadaan pemililihan sebenarnya, mulai dari pengeluaran kotak suara, janji atau sumpah PPS, pendataan saksi serta regristrasi para pemilih dan berikut pencoblosan.

Kontributor :Ilham Dharmawan