Migrant CARE Duga Hoaks Pemilu di Luar Negeri Ingin Perkeruh Suasana - Telusur

Migrant CARE Duga Hoaks Pemilu di Luar Negeri Ingin Perkeruh Suasana


Telusur.co.id - Migrant CARE mengecam kabar bohong atau hoaks terkait surat suara pemilu RI di Luar Negeri yang telah dihitung. Migrant CARE juga mendukung langkah KPU untuk mengusut tuntas pelaku penyebarnya.

“Hoaks ini tampaknya untuk memperkeruh suasana terkait dengan pelaksanaan Pemilu Pendahuluan pada tanggal 8-14 April 2019 sebagai pemanasan pemilu serentak 17 April 2019,” kata Direktur Eksekutif Migrant CARE Wahyu Susilo, dalam keterangan persnya, Rabu (10/4/19).

Wahyu menilai, hoaks ini jelas disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Hal ini juga memiliki potensi mendelegitimasi kredibilitas penyelenggara pemilu. Karenanya, Migrant CARE mendukung langkah KPU untuk mengusut tuntas hingga ke ranah hukum.

Ia mengatakan terkait dengan pelaksanaan pemilu pendahuluan untuk WNI di luar negeri, memang membutuhkan perhatian khusus. Dengan adanya tiga metode pemungutan suara, yaitu melalui TPS, kotak suara khusus dan surat pos membutuhkan mekanisme pengawasan dan pemantauan khusus untuk menjamin asas luber dan jurdil tetap berlangsung.

Menurut pantauan Migrant CARE sejak Pemilu 2004 hingga Pemilu 2019, metode Kotak Suara Keliling dan Metode Surat Pos belum ada mekanisme pengawasan yang memungkinkan pengawas dan pemantau pemilu memastikan alur perjalanan surat suara.

Untuk itu Migrant CARE, selaku pemantau resmi Pemilu RI di luar negeri mendesak Bawaslu RI mengakomodasi akses pengawasan dan pemantauan perjalanan surat suara dari metode Kotak suara keliling dan surat pos.

Migrant CARE juga akan memberangkatkan pemantau pemilu RI ke negara-negara yang memiliki DPT besar dalam Pemilu Pendahuluan yaitu Malaysia, Singapura dan Hongkong.[Far]


Tinggalkan Komentar