Telusur.co.id -  Ratusan dokter yang tergabung dalam Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa (KKPB) mendesak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengeluarkan surat perintah autopsi terhadap para petugas Kelompok Peyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia, seusai Pemilu 2019.

“Mendesak Kapolri untuk mengeluarkan surat perintah autopsi kepada dokter forensik se-Indonesia pada semua korban,” tegas Ketua KKPB, dr Bakta Iswara dalam pembacaan sikapnya di Elza Syarief Law Office, Jalan Latuharhary, Jakarta, Kamis (9/5/19).

Menurut Bakta, pentingnya dilakukan autopsi agar mengetahui secara jernih penyebab gugurnya para petugas KPPS tersebut.

“Dari autopsi itu baru nanti kita bisa simpulkan sebab-sebab kematian, yang lebih pasti daripada satu simpulan yang mungkin sifatnya umum seperti kelelahan,” paparnya.

Tak hanya itu, KKPB juga meminta pemerintah membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) independen. Tujuannya, agar mendapatkan data yang komprehnesif penyebab dari meninggalnya petugas KPPS tersebut.

“Supaya kita mendapatkan data yang baik. Data yang baik artinya data yang benar. Menuntut pemerintah membentuk suatu tim gabungan pencari fakta. Yang artinya memang betul-betul mencari penyebabnya,” tandas Bakta.[Ham]